PLN Aceh Berkomitmen Jaga Pasokan Listrik Selama Ramadan 2025


Banda Aceh – Setiap menjelang Ramadan, masyarakat Aceh kerap dihadapkan pada masalah pemadaman listrik yang terjadi secara tiba-tiba. Fenomena ini telah menjadi keluhan rutin warga, yang sering mencurahkan kekesalannya di media sosial.

Namun, untuk Ramadan 2025, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (IUD) Aceh berjanji untuk memberikan layanan kelistrikan yang optimal agar masyarakat dapat menjalani ibadah dengan nyaman dan khidmat.

General Manager PLN IUD Aceh, Mundhakir, menanggapi berbagai kritik yang dilayangkan kepada PLN terkait pemadaman listrik yang kerap terjadi di masa Ramadan sebelumnya. Ia mengaku pihaknya sangat memahami keresahan masyarakat dan berkomitmen untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil.

“PLN berkomitmen melistriki Aceh dengan baik, sehingga masyarakat dapat menjalani ibadah di bulan suci Ramadan dengan nyaman. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalisir gangguan kelistrikan,” ujar Mundhakir, Senin (3/2/2025).

Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah, juga menyoroti persoalan ini dalam kegiatan Stakeholder Collaboration, Quality Growth And Sustainable Energy In Aceh pada Kamis (30/1/2025) lalu. Ia menegaskan bahwa pemadaman listrik menjelang Ramadan seolah menjadi tradisi yang meresahkan masyarakat.

“Selama ini lazimnya di Aceh, jika memasuki bulan Ramadan, mulai ada pemadaman listrik. Kami meminta agar tahun ini PLN dapat memastikan arus listrik tetap normal selama bulan suci,” kata Irwansyah.

Lebih lanjut, Irwansyah juga mengusulkan agar PLN memberikan kebijakan khusus berupa diskon biaya penambahan daya bagi rumah ibadah, terutama masjid-masjid di Banda Aceh. Harapannya, langkah ini dapat membantu rumah ibadah dalam memenuhi kebutuhan listrik yang lebih besar saat Ramadan.

Dengan janji PLN untuk menjaga pasokan listrik, masyarakat Aceh kini menaruh harapan besar agar Ramadan 2025 dapat dijalani tanpa gangguan pemadaman yang kerap terjadi di tahun-tahun sebelumnya. PLN pun dituntut untuk membuktikan komitmennya agar tak lagi menjadi sasaran kritik selama bulan suci berlangsung.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama