.jpg)
Penampilan Miftahul Hamdi saat Persiraja Banda Aceh bertandang ke markas PSIM Yogyakarta pekan lalu (31/1/2024) menuai perhatian. Dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan bagi Persiraja tersebut, Hamdi dinilai tidak menunjukkan performa terbaiknya.
Menanggapi hal itu, pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas, memberikan klarifikasi. Menurutnya, kondisi fisik Hamdi tidak berada dalam kondisi optimal karena mengalami sedikit cedera saat pemanasan sebelum laga kontra Deltras Sidoarjo.
"Hamdi memang sempat mengalami sedikit cedera, dan itu tentu berpengaruh pada performanya. Selain itu, secara taktik, PSIM menumpuk pemain di lini pertahanan, sementara Hamdi adalah tipe pemain yang membutuhkan ruang untuk bergerak bebas," ujar Akhyar.
Meski demikian, Akhyar tetap mengapresiasi usaha Hamdi di lapangan dan optimistis sang pemain akan kembali ke performa terbaiknya. Sejauh ini, Hamdi telah mencetak delapan gol dan lima assist, menjadikannya salah satu pemain kunci Laskar Rencong.
Selain Hamdi, nama kiper anyar Persiraja, Mario Fabio Londok, juga menjadi perbincangan di kalangan suporter. Beberapa pendukung mengusulkan agar mantan kiper PSBS Biak itu diberi kesempatan bermain.
Menanggapi aspirasi suporter, Akhyar menegaskan bahwa keputusan menurunkan pemain selalu berdasarkan pertimbangan matang.
"Kami sebagai tim pelatih selalu memantau kondisi pemain setiap saat. Pelatih kiper, Coach Kadiaman, dan saya selalu berkoordinasi sebelum mengambil keputusan. Kami memahami keinginan suporter, tetapi setiap pilihan yang kami ambil tentu didasarkan pada kesiapan pemain dan strategi yang diterapkan," jelasnya.
Saat ditanya mengenai kemungkinan rotasi di posisi kiper, Akhyar tidak menutup kemungkinan tersebut. "Segala kemungkinan selalu ada, tetapi kami akan memastikan bahwa setiap pemain yang diturunkan dalam kondisi terbaiknya," pungkasnya.