Persiapan Ibadah Haji 2025, Dinas Kesehatan Banda Aceh Gelar Pembinaan Kesehatan bagi Calon Jamaah Haji Lansia


Dalam rangka memastikan kesiapan fisik para calon jamaah haji (CJH) tahun 2025, khususnya mereka yang berusia 60 tahun ke atas, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh mengadakan program pembinaan kesehatan. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (26 Januari 2025) di pelataran parkir Gedung Balee Meuseuraya Aceh dan dihadiri oleh puluhan calon jamaah yang telah terdaftar untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.

Pembinaan kesehatan ini bertujuan untuk menilai tingkat kebugaran para jamaah, terutama yang masuk kategori lanjut usia, agar mereka dapat menjalankan ibadah haji dengan kondisi fisik yang optimal. Ibadah haji merupakan rukun Islam yang membutuhkan stamina serta daya tahan tubuh yang baik, mengingat berbagai aktivitas fisik yang akan dilakukan selama berada di Tanah Suci, seperti tawaf, sai, serta perjalanan ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Salah satu metode yang digunakan dalam pemeriksaan kebugaran adalah tes Rockport, yaitu metode evaluasi fisik yang dilakukan dengan cara berjalan sejauh 1,6 kilometer. Hasil dari tes ini kemudian dianalisis berdasarkan waktu tempuh, denyut jantung setelah berjalan, serta faktor usia dan berat badan. Melalui metode ini, petugas kesehatan dapat menilai sejauh mana tingkat kebugaran jamaah dan memberikan saran yang sesuai untuk meningkatkan daya tahan fisik mereka sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Kabid P2P, drg. Supriady R, M.Kes, menjelaskan bahwa program pembinaan kesehatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih komprehensif bagi calon jamaah haji, terutama yang masuk dalam kategori risiko tinggi. Ia menekankan pentingnya pemeriksaan ini agar para jamaah dapat lebih memahami kondisi kesehatannya dan melakukan persiapan fisik secara matang sebelum menjalankan ibadah haji.

Selain tes kebugaran, para peserta juga mendapatkan edukasi mengenai pola hidup sehat. Materi yang disampaikan mencakup pentingnya menjaga pola makan yang seimbang, mengelola stres, serta melakukan latihan fisik secara rutin guna meningkatkan daya tahan tubuh. Tidak hanya itu, petugas kesehatan juga menyediakan layanan konsultasi medis bagi jamaah yang memiliki riwayat penyakit tertentu, sehingga mereka dapat mengelola kesehatannya dengan lebih baik selama perjalanan haji.

Salah satu peserta yang mengikuti pembinaan kesehatan ini, Eka Nasri Maidar, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, program ini sangat membantu calon jamaah dalam memahami kondisi kesehatan masing-masing sebelum berangkat ke Tanah Suci. “Dengan adanya pemeriksaan ini, kami jadi lebih sadar akan kondisi tubuh sendiri dan mendapatkan bimbingan dari tenaga kesehatan mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan agar tetap sehat selama di Tanah Suci,” ujarnya.

Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh juga mengimbau kepada seluruh calon jamaah haji, terutama yang sudah lanjut usia, untuk terus menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat dan rajin berolahraga. Persiapan fisik yang baik akan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah haji. Dengan adanya program ini, diharapkan para jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan kondisi prima dan pulang ke tanah air dalam keadaan sehat.

Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh melalui Seksi Penyelenggara Haji Dan Umrah (PHU) menggelar Senam Kebugaran dan Tes Kesehatan untuh Jamaah Calon Haji (JCH) Tahun 2025 di Gedung Balee Meuseuraya Aceh, Ahad (26/01/2025).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama