Banda Aceh – Dinas Pendidikan Aceh secara resmi mengumumkan hasil kelulusan tes Computer Assisted Test (CAT) bagi peserta didik yang mengikuti seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur reguler berasrama pada dua sekolah unggulan di Aceh, yakni SMA Modal Bangsa (Mosa) Aceh dan SMAN 10 Fajar Harapan. Pengumuman tersebut dilakukan pada Senin, 27 Januari 2025, setelah ujian CAT yang berlangsung mulai pukul 08.30 hingga 11.30 WIB.
Tes CAT ini merupakan bagian dari sistem seleksi penerimaan peserta didik yang dirancang untuk mengukur kemampuan akademik calon siswa secara objektif dan transparan. Dengan sistem berbasis
komputer, proses seleksi diharapkan berjalan lebih adil dan efisien dalam menjaring peserta didik terbaik yang siap mengikuti pendidikan di sekolah unggulan berasrama di Aceh.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST. D.E.A., didampingi oleh Plh. Kepala Bidang SMA dan PKLK, Jhon Abdi, turut memantau langsung jalannya ujian di beberapa lokasi, termasuk SMA Fajar Harapan, SMAN 2 Banda Aceh, dan SMA Modal Bangsa Aceh. Dalam keterangannya, Marthunis mengapresiasi kelancaran pelaksanaan ujian serta kesiapan panitia dalam menggelar seleksi ini dengan standar yang tinggi.
“Kami berharap peserta didik yang lulus seleksi ini benar-benar memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mengembangkan potensi mereka di lingkungan pendidikan yang berkualitas. Sekolah berasrama bukan hanya menawarkan pembelajaran akademik terbaik, tetapi juga membentuk karakter dan kemandirian siswa,” ujar Marthunis.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa seleksi melalui tes CAT ini dirancang untuk mengidentifikasi calon peserta didik yang memiliki kecakapan akademik unggul serta dapat beradaptasi dengan sistem pendidikan berasrama yang penuh tantangan dan pengalaman baru. Para peserta diuji melalui soal-soal yang mencakup kemampuan numerasi, literasi, penalaran logis, serta pengetahuan umum. Total terdapat 100 soal yang harus diselesaikan oleh peserta dalam waktu yang telah ditentukan.
Marthunis juga menegaskan bahwa Dinas Pendidikan Aceh berkomitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam seluruh proses PPDB. “Setiap tahapan seleksi kami lakukan dengan prinsip kejujuran dan keterbukaan. Kami ingin memastikan bahwa siswa yang terpilih benar-benar memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk meraih prestasi akademik yang lebih tinggi,” tambahnya.
Setelah dinyatakan lulus dalam tahap tes CAT, para peserta masih harus melalui tahapan seleksi berikutnya, yaitu tes wawancara, psikotes, serta pemeriksaan kesehatan yang akan dilakukan di sekolah tempat mereka mengikuti ujian. Jadwal pelaksanaan tahapan lanjutan ini telah ditentukan oleh panitia seleksi dan wajib diikuti oleh seluruh peserta yang lolos tahap awal.
Selain itu, Marthunis juga mengungkapkan rencana strategis Dinas Pendidikan Aceh ke depan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di provinsi ini. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah memperkenalkan lebih banyak program berbasis teknologi dan inovasi untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Menurutnya, peningkatan mutu pendidikan harus berjalan seiring dengan perkembangan zaman agar siswa Aceh mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami akan terus mendorong pengembangan sistem pendidikan yang lebih modern dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Dengan adanya program-program berbasis digital dan inovasi lainnya, kami yakin kualitas pendidikan di Aceh akan semakin meningkat dan mampu mencetak generasi unggul di masa depan,” pungkasnya.
Dengan adanya pengumuman hasil seleksi ini, diharapkan para peserta didik yang berhasil lolos dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi tahapan seleksi berikutnya. Bagi yang belum berhasil, Dinas Pendidikan Aceh juga mendorong mereka untuk tetap semangat dan terus berusaha dalam meraih kesempatan pendidikan yang lebih baik di masa mendatang.