Gempa 6,2 SR Guncang Aceh, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

Aceh diguncang gempa bumi berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR) pada Jumat (31/1/2025) menjelang waktu magrib, tepatnya pukul 18.07 WIB. Getaran kuat ini dirasakan di berbagai wilayah, menyebabkan kepanikan di kalangan masyarakat.

Berdasarkan laporan resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Mata Ie Aceh Besar, pusat gempa berada di 36 kilometer barat daya Aceh Selatan dengan kedalaman 29 kilometer di bawah permukaan laut.

Guncangan Dirasakan di Berbagai Wilayah

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mata Ie, Andi Azhar Rusdin, mengonfirmasi bahwa gempa ini dirasakan di beberapa wilayah, termasuk Aceh Selatan, Simeulue, Aceh Besar, Banda Aceh, Pidie, Aceh Jaya, Aceh Timur, dan Aceh Tengah. Getaran kuat membuat warga di sejumlah daerah keluar dari rumah dan bangunan untuk mencari tempat yang lebih aman.

“Hingga saat ini, sudah tercatat satu kali gempa susulan pada pukul 18.17 WIB dengan kekuatan 3,8 SR. Kami masih terus memantau aktivitas seismik di wilayah ini,” ujar Andi Azhar Rusdin.

Belum Ada Laporan Kerusakan, Warga Diminta Tetap Tenang

Meskipun guncangan cukup kuat dan terasa hingga beberapa daerah, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa. BMKG terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memantau dampak gempa.

“Saat ini belum ada laporan adanya kerusakan, namun kami masih menunggu pembaruan informasi dari pemerintah setempat. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan,” tambahnya.

BMKG juga memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi.

BMKG: Waspada Potensi Gempa Susulan

BMKG mengingatkan bahwa gempa susulan masih mungkin terjadi, meskipun dengan intensitas yang lebih kecil. Oleh karena itu, warga diimbau untuk tetap berada di tempat yang aman dan menjauhi bangunan yang berisiko roboh.

“Kami meminta masyarakat untuk tidak panik, tetapi tetap waspada. Jika terjadi gempa susulan, segera cari perlindungan di tempat terbuka dan aman,” imbau BMKG.

Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi hoaks yang beredar, terutama terkait isu tsunami. BMKG menegaskan bahwa segala informasi resmi terkait gempa hanya akan disampaikan melalui kanal resmi BMKG dan pemerintah daerah.

Masyarakat Diminta Tetap Siaga

Sebagai daerah yang berada di zona rawan gempa, masyarakat Aceh diharapkan selalu siap siaga dan memahami langkah-langkah mitigasi bencana. Penting bagi setiap warga untuk mengetahui jalur evakuasi dan cara berlindung yang benar saat terjadi gempa.

Pemerintah daerah bersama tim kebencanaan akan terus memantau perkembangan situasi dan siap memberikan bantuan jika diperlukan. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, BMKG menyediakan layanan informasi melalui situs web resmi dan aplikasi BMKG Info.

Dengan tetap tenang dan waspada, masyarakat dapat menghadapi potensi bencana dengan lebih siap dan mengurangi risiko yang dapat terjadi akibat gempa bumi.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama