Cimahi Putra FC Juara Liga 4 Jabar, Talenta Aceh Bersinar di Final

Jawa Barat – Liga 4 Seri 1 Jawa Barat telah berakhir dengan kemenangan gemilang Cimahi Putra FC, yang berhasil menaklukkan Persipu FC dari Depok dengan agregat mencolok 8-1. Dominasi Cimahi Putra tak terbendung dalam laga dua leg grand final, menegaskan status mereka sebagai tim terbaik di Jawa Barat dan memastikan langkah ke putaran nasional Liga 4.

Pada leg pertama yang berlangsung di markas sendiri, Cimahi Putra tampil garang dengan kemenangan telak 5-1 atas Persipu. Sementara dalam laga tandang di kandang Persipu, mereka kembali menunjukkan ketangguhannya dengan kemenangan 3-0 pada Sabtu (25/1/2025). Kemenangan mutlak ini memperlihatkan superioritas Cimahi Putra di pentas sepak bola kasta keempat Jawa Barat.

Talenta Aceh di Panggung Final

Tak hanya soal gelar juara, final Liga 4 Jabar kali ini juga menjadi panggung bagi empat pemain asal Aceh yang memperkuat kedua tim. Di kubu Cimahi Putra, ada Albajili, Mufaddhal alias Bedel, dan Safrizal, yang merupakan jebolan tim PON Aceh 2024. Sementara itu, Teuku Noer Fadhil membela Persipu FC.

Bagi Safrizal, yang berposisi sebagai penjaga gawang, meraih gelar juara di luar tanah kelahirannya merupakan pengalaman yang sangat berkesan. “Senang sekali bisa menjadi juara di Liga 4 Jabar. Ini pengalaman pertama saya meraih gelar juara di luar Aceh,” ungkap pemain asal Aceh Tamiang tersebut.

Perjuangan Dua Petarung dari Gandapura

Bagi Albajili dan Bedel, keberhasilan ini juga terasa istimewa. Keduanya berasal dari Kecamatan Gandapura, Bireuen, dan telah berbagi perjalanan panjang dalam dunia sepak bola. Sejak kecil, mereka telah sering bermain bersama dan menorehkan prestasi, termasuk menjuarai Liga Santri Aceh 2018 serta meraih medali perunggu untuk Aceh di PON Aceh-Sumut 2024. Kini, mereka menambah catatan manis dengan membawa Cimahi Putra juara Liga 4 Jabar.

“Awalnya kami tidak menyangka bisa juara, tapi seiring waktu, kepercayaan diri meningkat. Alhamdulillah, akhirnya kami bisa membawa pulang gelar,” ujar Albajili.

Sebagai pemain muda kelahiran 2005, Albajili masih menghadapi tantangan dalam hal konsistensi. Namun, dari petualangannya di Liga 4 Jabar, ia banyak belajar, termasuk pesan dari sang pelatih, Taufiq Kasrun. “Pelatih selalu menekankan bahwa permainan saya sudah bagus, hanya perlu lebih banyak komunikasi di lapangan,” tuturnya.

Sementara itu, Bedel harus berjuang keras untuk mendapatkan menit bermain di posisi sayap yang persaingannya ketat. Baginya, atmosfer sepak bola di Jawa Barat memberikan pengalaman yang luar biasa. “Di sini, fanatisme suporter sangat tinggi, tak peduli berapa pun kasta liganya. Ini hal yang menarik bagi saya,” kata pemain kelahiran 2003 tersebut.

Perbedaan Sepak Bola Aceh dan Jabar

Sebagai pemain yang telah merasakan atmosfer kompetisi di dua daerah berbeda, Bedel melihat adanya perbedaan mencolok antara sepak bola di Aceh dan Jawa Barat. “Dari segi teknik, pemain di Jabar sedikit lebih unggul, tapi kalau soal semangat juang dan militansi, pemain Aceh luar biasa,” jelasnya.

Kerinduan pada Kampung Halaman

Bulan-bulan yang mereka habiskan di perantauan tentu membawa berbagai tantangan. Namun, semua itu dianggap sebagai bagian dari proses untuk mencapai impian di dunia sepak bola. Dengan rumor bahwa Liga 4 nasional akan digelar setelah Lebaran, keempat pemain ini berharap bisa kembali ke Aceh sejenak untuk melepas rindu.

Bagi Bedel, salah satu hal yang paling dirindukan dari kampung halaman adalah kuliner khas Gandapura. “Sudah lama nggak makan Sate Apaleh, kangen juga rasanya,” ujarnya sambil tertawa.

Sementara Albajili mengincar hidangan khas lainnya begitu kembali ke Aceh. “Mie Kocok Geurugok itu khas banget. Pulang nanti, pasti langsung cari,” katanya antusias.

Keberhasilan Cimahi Putra FC menjuarai Liga 4 Jabar tak hanya menjadi catatan sejarah bagi klub, tetapi juga membuktikan bahwa talenta-talenta asal Aceh mampu bersinar di kancah sepak bola nasional. Dengan pengalaman dan pembelajaran berharga yang mereka dapatkan, para pemain muda ini siap melangkah lebih jauh di dunia sepak bola profesional.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama