Upacara bendera yang rutin dilaksanakan setiap hari Senin ini terasa istimewa karena kehadiran Khairuddin, S.Pd.I sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pesan-pesan penting yang berkaitan dengan momen Hari Pendidikan Nasional yang baru saja diperingati pada 2 Mei 2025 lalu.
"Dengan pendidikan, suatu negara dapat menjadi maju dan makmur," ujar Khairuddin. Ia juga menyoroti tantangan generasi muda saat ini dalam menuntut ilmu, terutama akibat pengalihan perhatian dari fokus utama, yang dapat mengganggu konsentrasi penggunaan gawai dan permainan digital yang berlebihan.
"Berbeda dengan zaman dulu, anak-anak sekarang sudah memiliki HP dan sering terlena bermain game sehingga melupakan kewajiban belajar. Ini menjadi tantangan besar yang harus dihadapi dengan kesadaran dan semangat belajar yang tinggi," tambahnya.
Khairuddin juga mengingatkan pentingnya pengembangan karakter di samping pendidikan formal. Menurutnya, kualitas sumber daya manusia (SDM) yang rendah dapat menyebabkan ketertinggalan dalam persaingan, bahkan di daerah sendiri.
"Ilmu pengetahuan itu penting, tetapi karakter juga tidak kalah penting. Kita perlu mencetak generasi yang tidak hanya pintar, tetapi juga berakhlak mulia," tegasnya.
Tak hanya kepada siswa, Khairuddin juga menyampaikan pesan kepada para guru. Ia menekankan bahwa guru tidak hanya berperan sebagai penyampai ilmu, tetapi juga sebagai pendidik yang memberi teladan dalam sikap dan perilaku.
Kepala MIN 6 Aceh Besar, T. Wildan Nur, S.Ag., menyampaikan apresiasi atas kesediaan Khairuddin, S.Pd.I menjadi pembina upacara dan menyampaikan amanat yang sangat bermakna bagi seluruh warga madrasah.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Bapak Khairuddin. Amanat yang beliau sampaikan menjadi motivasi besar bagi kami semua untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan karakter peserta didik,” ujar Wildan.