Selain itu, pihaknya juga akan memantau secara langsung kondisi kelistrikan di titik-titik pelayanan mudik dan fasilitas umum.
“Pada kesempatan ini, kami melakukan pengecekan Infrastruktur kelistrikan langsung di beberapa lokasi strategis, seperti Bandara Sultan Iskandar Muda, Pelabuhan Ule Lheu, Masjid Raya Baiturahman, dan Museum Tsunami,” kata Mundhakir, Jumqt (28/3/2025).
Dengan langkah antisipatif ini, kata Mundakhir, PLN siap memberikan dukungan maksimal kepada masyarakat yang merayakan hari besar tersebut.
Mundakhir menyebut, untuk memastikan kenyamanan pelanggan PLN Aceh juga telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, di antaranya 66 unit genset mobile dan 23 unit Uninterruptible Power Supply (UPS).
“Tak hanya itu, bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik, PLN Aceh telah menyiapkan 25 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 50 titik strategis di seluruh Aceh,” sebutnya.
Untuk menjaga kelancaran pasokan listrik, General Manager dan Manajemen PLN Aceh turut melakukan inspeksi langsung ke Command Center di PLN UP2D Aceh guna memantau kondisi beban listrik secara real-time.
"Kami siap siaga 24 jam penuh, dengan sistem pemantauan real-time dan cadangan daya yang cukup, kami yakin dapat mengatasi segala tantangan yang mungkin muncul.
Sehingga Masyarakat dapat menikmati momen Idul Fitri dengan tenang tanpa khawatir gangguan listrik,” tuturnya.
PLN Aceh, tambah Mundakhir, mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan jika terjadi gangguan listrik agar segera ditangani, sehingga perayaan Idul Fitri dapat berlangsung dengan lancar dan nyaman.